Nursyamsu pemilik Nudira Farm menambahkan budidaya menggunakan green house ini salah satu contoh bertani berbasis teknologi 4.0.
Bisnis pertanian sangat erat kaitannya dengan produk berdaya saing dan berkelanjutan. Karena itu, penerapan inovasi teknologi, termasuk smart green house menjadi kata kunci.
Melalui Smart Green House Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), yang dicangkan Kementan di bawah komando Syahrul Yasin Limpo dapat terwujud baik dari sisi kuantitas maupun dari sisi kualitasnya.
Kementan akan membangun 500 unit smart green house untuk tanaman hortikultura di seluruh Indonesia.
Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki peran yang strategis dalam menyediakan pangan 267 juta jiwa rakyat Indonesia.
Salah satu keunggulan sistem smart green house adalah mampu mengatur suhu, kelembaban, cahaya, dan nutrisi secara otomatis pada level yang ideal.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, mengelola pertanian menurut tidak bisa dilakukan sendiri.
Karantina Pertanian juga menyiapkan Smart Green House dan Kebun Tani khusus untuk komoditas unggulan ekspor.
Bojongkerta dipilih karena dinilai sebagai lokasi yang memiliki modal kemauan untuk bertanam. Minaqu menilai ini landasan utama menjadikan lokasi ini sebagai pilot project mitra penyuplai tanaman hias berorientasi ekspor.
Mentan Syahrul Cek Kesiapan Ekspor Bunga Krisan ke Jepang.